a .
Individu :
Yaitu, mahluk hidup tunggal. Misalnya, sebuah tanaman atau seekor
hewan dari species tertentu.
b.
Populasi :
Yaitu, kelompok individu satu species di area tertentu pada waktu yang
sama. Misalnya, populasi penduduk di Provinsi
Jawa Barat.
c.
Komunitas : Yaitu, kumpulan seluruh populasi yang berinteraksi di area
tertentu.
Misalnya, komunitas sungai yang terdiri atas
populasi ikan mas, populasi
belut, dan lain-lain.
d.
Ekosistem : Yaitu, sistem yang terdiri atas komunitas beserta lingkungan
abiotiknya
dan memiliki cirri khas tersendiri.
e.
Abiotik :
Segala sesuatu yang tidak secara langsung terkait pada keberadaan
mahluk hidup tertentu. Contohnya : suhu, air,
cahaya, kelembaban angin
dan PH.
f.
Biotik :
Komponen biotik adalah berbagai jenis mahluk hidup yang terdapat di
dalam ekosistem.
g.
Produsen :
Kelompok mahluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri.
h.
Konsumen :
Kelompok mahluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
i.
Dekomposer : Kelompok mahluk hidup yang menguraikan zat organik menjadi zat
anorganik.
j.
Detrivor : Kelompok mahluk hidup yang memakan partikel-partikel
organik atau
meremukkan jaringan tubuh tumbuhan atau hewan
yang melapuk
(detritus).
k.
Detritus : Sisa-sisa organisme yang telah melapuk.
l.
Habitat :
Tempat hidup organism.
m.
Nische :
Status fungsional atau profesi atau pekerjaan mahluk hidup.
n.
Rantai makanan, adalah peristiwa memakan
dan dimakan dengan urutan arah tertentu.
o.
Jarring makanan, adalah kumpulan dari
rantai makanan.
p.
Simbiosis, adalah hubungan timbale balik
antar organisme yang tidak melakukan kompetisi dan predasi.
q. Piramida makanan, adalah tingkatan
organisasi mahluk hidup yang didasarkan atas hubungan makan memakan dimulai
dari produsen.
r.
Piramida jumlah, adalah piramida yang
didasarkan pada jumlah individu pada setiap tingkatan trofik.
s.
Piramida energi, adalah piramida yang
menunjukkan adanya pengurangan energi pada setiap tingkatan trofik pada suatu
piramida.
t.
Suksesi primer, terjadi jika komunitas
asal terganggu secara total sehingga membentuk komunitas baru.
u. Suksesi sekunder, terjadi jika gangguan
terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas
tersebut. Sehingga masih terdapat kehidupan atau substrat seperti sebelumnya.
v.
Eutrofikasi, adalah penimbunan mineral
yang menyebabkan peledakan pertumbuhan alga secara serentak, sehingga menutupi
permukaan air.
w. BOD, adalah penggunaan O2
yang terlarut, apabila kekurangan O2 dapat menyebabkan kematian
semua organisme aerob.
x.
Green House Effect
Ø Adalah
peningkatan kadar CO2, disebabkan oleh pembakaran kayu, batu bara,
gas alam di dalam hutan.
Ø Sebuah
kondisi dimana suhu dari sebuah permukaan benda langit seperti planet meningkat
secara drastis yang disebabkan oleh perubahan kondisi atau komposisi dari
atmosfer yang mengelilinginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar