Selasa, 11 September 2012

ARTI


Setiap saat dalam kehidupan ini kita selalu akan berjalan dengan banyak pertanyaan. Pertanyaan inilah yang membuat kita mampu terus berjalan, mencari, menjabarkan, menguraikan tujuan dan harapan kita. Dalam setiap pertanyaan, kadang - kadang kita temukan jawaban secara gamblang. Namun sering jawaban itu terselubung dalam setiap senti kejadian yang membutuhkan pengertian yang penuh kesederhanaan.
Aku selalu berpikir dalam setiap kejadian yang aku lalui, pasti memiliki arti yang tersembunyi rapat. Kadang semakin sering aku coba mengurai artinya, malah semakin tegang arti itu bersembunyi. Semakin hari aku berjalan menapaki hari, aku mengerti bahwa setiap kejadian ini hanya berniat mengajariku hal – hal yang belum pernah aku rasakan. Perasaan itu sering terjadi berkali – kali, dan itu artinya aku belum berhasil melewati pelajaran ini.
Satu fakta lagi yang aku rasakan dalam hidup ini. Bahwa lebih ringan memaafkan dan mencoba menerima semua yang terjadi, ketimbang berbalik dan mencoba mengubah hal yang telah terjadi. Hal yang terjadi tidak akan bisa kita ubah lagi. Dia adalah masa lalu yang pernah menggigit kita untuk terus maju dalam permainan ini, bukannya mundur melihat bekas gigitan itu. Menerima adalah hal yang mudah seharusnya. Kita begitu mudah menerima harta, kasih sayang, cinta, loyalitas, tapi entah kenapa kita tidak pernah adil dengan sisi gelap. Ini bukan dunia yang sempurna. Dunia yang kita jalani sekarang hanya meminta kita untuk menerima keadaannya yang sangat mulia ini. Kita memang terlalu egois untuk menyebut dunia kejam dan tidak adil. Toh kenyataannya kita tidak bisa menerima kedua sisi sama rata. Kita bahkan tidak punya hak untuk meminta, karena kita belum memberi sebanyak yang dunia berikan kepada kita.
Maka, aku terus mencari arti dalam setiap kejadian yang menyentuh sendi hidupku. Aku belajar untuk mencintai hidupku, mencintai keputusan yang telah aku ambil, mencintai orang – orang yang mempermainkanku, mencintai kegagalanku, mencintai keberhasilanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar